Inilah Alasan Mengapa Seorang Muslim Harus Kaya



Seorang muslim selain kaya dengan ilmu juga harus kaya harta. Anggapan yang salah ketika berpikir bahwa seorang muslim harus hidup dengan sederhana dan pas-pas an. Juga salah jika berpikir bahwa kaya ilmu lebih baik daripada kaya harta. Kaya ilmu dan harta harus seimbang.

Bagi seorang muslim menjadi kaya bukanlah sebuah dosa ataupun kesalahan, bahkan dijaman Rasulullah, banyak para sahabat yang kaya raya dan kekayaannya menjadi ladang kebaikan yang sangat besar. Sehingga jangan berpikir bahwa dengan menjadi seorang muslim harus hidup dalam keadaan yang pas-pasan atau bahkan miskin. Karena Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kefakiran (kemiskinan) itu bisa menjerumuskan kejurang kekafiran”.

Rasul bersabda: Wahai ‘Amru (bin ‘ash) Sebaik-baiknya harta adalah yang berada pada orang yang saleh. (HR Ibnu Hibban)

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan (HR. Muslim No. 2664, HR Ahmad No. 370, HR Ibnu Majah No. 79, shahih). 

Salah satu untuk menjadi Mukmin yang kuat itu adalah menjadi kaya hati, harta dan ilmu. Kaya dunia bukan diletakkan di hati tetapi di tangan karena dunia hanyalah tempat senda gurau, karena hanya kampung akhiratlah tempat yang terbaik [QS Al-An’am (6): 32].

Berikut adalah alasan-alasan mengapa seorang muslim juga harus kaya harta;

1. Dengan kekayaan tubuh akan menjadi tegak. 
Artinya dengan kekayaan, kita mempunyai nilai lebih dimata masyarakat. Kita bisa mandiri berdiri diatas kaki sendiri. Tidak meminta belas kasihan dari orang lain. Dengan kekayaan, kita bisa memberi. Ingat tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah, member lebih baik daripada menerima.

2. Peredaran uang adalah salah satu indikator dari kesholehan atau keburukan masyarakat. 
Artinya, jika peredaran uang dalam suatu komunitas dikendalikan oleh Muslim yang Baik, maka masyarakat akan cenderung baik juga. Sebaliknya, jika perederan dikuasai oleh orang jahat maka masyarakatpun akan menjadi buruk. Itulah alasan kenapa kita harus kaya dan menguasai peredaran uang di masyarakat.

3. Banyak perintah syariat yang harus dilakukan dengan menggunakan uang.
Coba cermati; 2 dari 5 rukun Islam, zakat dan haji, harus dilaksanakan dengan menggunakan uang. Perintah syariat lain seperti jihad pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pun dalam kegiatan dakwah, membutuhkan biaya yang sangat banyak. Kita lihat contoh dari Rasululloh SAW, yang menggunakan seluruh hartanya untuk membiayai dakwahnya. Bagaimana Khadijah yang meninfakkan seluruh hartanya untuk kegiatan dakwah. Bayangkan jika Rasululloh dan Khadijah tidak memilki harta. Darimana mereka akan membiayai dakwah ini.

4. Harta adalah sesuatu yang dibanggakan oleh manusia. 
Karena dengan harta menunjukkan strata sosialnya di dalam masyarakat. Orang dengan harta yang banyak tentu akan memiliki status sosial yang tinggi, kata-katanya didengar dan perintahnya dilaksanakan. Jika Muslim yang sholeh memiliki Harta yang banyak, tentu akan menentukan posisi tawarnya di kalangan masyarakat dalam banyak hal.

5. Kekayaan membuat manusia bahagia di dunia. 
Jangan salah berpikir jika kita tidak boleh kaya di dunia untuk mendapatkan kekayaan di akhirat. Menurut Rasululloh, 3 hal yang membuat manusia bahagia adalah: Istri/suami yang sholeh/sholehah, rumah yang luas dan kendaraan yang nyaman. 2 dari 3-rumah yang luas dan kendaraan yang nyaman, sebagian indikator kebahagian seorang manusia bisa terlaksana melalui wasilah kekayaan.

6. Menuntut Ilmu. 
Untuk menuntut ilmu kita membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik untuk sekolah formal, informal maupun non formal, dan keterampilan termasuk pendidikan agama (kursus baca tulis Alquran, bahasa arab, dll).

7. Menafkahi keluarga dan mencukupkan ahli waris. 
Pikiran yang salah jika kita hanya memasrahkan keluarga kita pada Allah semata tanpa adanya ikhtiar. Allah mencintai mereka yang mewarisi anak cucunya sesuatu yang tidak lemah dan malah berkualitas baik, harta, fisik, ilmu, akhlak dan akidah.

8. Menegakkan ekonomi syariah. 
Sampai saat ini ekonomi syariah masih sulit/ belum berkembang pesat, karena belum banyak pelaku bisnis dan penanam modal muslim yang menanamkan modalnya serta bisnis dengan basis ekonomi syariah. Itulah sebabnya mengapa kita harus kaya. Salah satunya untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah. Islam sudah punya istem ekonomi sendiri yakni bebasis syariah dan itu adalah jalan yang mulia dan berkah.

9. Membangun Sarana Umat. 
Tanpa uang bagaimana kita akan membangun musholah, masjid, madrasah dll? Bagaimana kita membangun mall atau pasar yang islami sesuai konsep syariah. Ini semua membutuhkan investor yang islami.

10. Meningkatkan bargaining Position Umat Islam. 
Sekarang umat Islam masih dianggap sebelah mata, karena sebagian besar Negara dengan umat muslim yang banyak masih digolongkan Negara miskin atau berkembang. Belum ada Negara yang mayoritas penduduknya muslim termasuk Negara kaya dan mandiri, sehingga benar-benar dihormati dan bahkan disegani oleh Negara manapun.
Itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus kaya dengan harta. Jangan takut dengan menjadi kaya. Karena dengan harta yang banyak kita bisa menyebarkan kebaikan seluas-luasnya. Ingat, kebanyakan dari sahabat Rasululloh adalah orang-orang kaya dengan harta yang melimpah. 9 dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga adalah para pedagang dengan kekayaan yang berlimpah. Ingat, bagaimana Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya untuk jihad dijalan Allah, begitupun Umar bin Khatab. Ustman bin Affan pun sahabat yang dikenal karena kekayaannya. Begitu juga Abdurahman bin Auf.


Itulah Alasan mengapa seorang muslim harus kaya. Ketahuilah bahwa 9 dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga adalah para pedagang dan memiliki kekayaan. Karena itu jadilah pribadi muslim yang kaya harta dan ilmu yang diperolah dari jalan yang benar  serta menggunakan dalam kebaikan. Dengan kayanya kita sebagai muslim, kita bisa meningkatkan amal-amal kita, membuat hidup menjadi lebih tenang, dan dapat mengharumkan agama Islam. Jadi, seorang muslim, selain kaya dengan ilmu juga kaya dengan harta.

Wallahu A’lam bish Shawab



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjaga Keuangan Tetap Sehat: 5 Cara Efektif Mengelola Uang dan Investasi Anda

Mengelola uang dan investasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin mencapai kebebasan finansial dan k...