Rahasia Sukses Rezeki Berlimpah Ala Abdurrahman Bin Auf





Salah satu dari 10 sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam yang dijamin masuk surga adalah Abdurrahman bin Auf, ia dikaruniai kelimpahan rezeki berupa harta kekayaan serta memiliki amal shaleh yang begitu banyak.

Pada masa keKhalifahan Sayyidina Umar bin Khattab, ia termasuk dalam jajaran Dewan Pertimbangan untuk mencari pengganti Sayyidina Umar bin Khattab.

Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai orang yang dermawan, bahkan didalam tarikh disebutkan, satu pertiga kekayaan dirinya ia pinjamkan kepada penduduk Madinah, satu pertiga lagi untuk membayar hutang-hutang mereka dan satu pertiganya lagi ia sedekahkan.

Salah satu kenangan tentang Abdurrahman bin Auf dikalangan masyarakat Madinah adalah saat ia membawa 700 ekor unta yang mengangkut harta kekayaannya yang akhirnya ia sedekahkan seluruh hartanya itu untuk Perjuangan Islam.


Perkiraan total kekayaan beliau, dari beberapa riwayat tentang sejarah hidupnya dalam Kitab Asadul Ghoba. 

INFAK BELIAU SEMASA HIDUP (yang terdokumentasikan) 
1)Sedekah pertama 4.000 dinar (Rp 4,250,000,000) 
2) Sedekah kedua 40.000 dinar (Rp 42,500,000,000 ) 
3) Sedekah ketiga 40.000 dinar (Rp 42,500,000,000) 
4) Sedekah berupa Unta fisabilillah sebanyak 1.000 ekor (Rp 10,000,000,000 ) 
5) Tanah untuk Istri2 Rasulullah 40.000 dinar (42,500,000,000 ) 
Sehingga total perkiraan Infak Beliau saat masih Hidup Rp 141,750,000,000 


HARTA BELIAU SAAT MENINGGAL 
1) Berwasiat untuk fii sabilillah 50.000 dinar (Rp 53,125,000,000) 
2) Berwasiat untuk para veteran Badr 40.000 dinar (Rp 42,500,000,000)
3) Berwasiat unta fii sabilillah 1.000 ekor (Rp 10,000,000,000 )
4) Hewan Ternak – unta 1.000 ekor (Rp 10,000,000,000 ) 
5) Kuda 100 ekor (Rp 1,000,000,000 )
6) Kambing 1.300 ekor (1,300,000,000 )
7) Ganti Hak waris untuk 4 istrinya 320.000 dinar (Rp 340,000,000,000) 


Perkiraan Harta Tinggalan Beliau Rp 457,925,000,000 TOTAL PERKIRAAN ASET MINIMAL Rp 599,675,000,000 (Rp 600 Milyar) 


Lalu apa saja rahasia sukses Abdurrahman bin Auf dalam mendapatkan rizki berlimpah dan tak pernah habis meski sudah disedekahkan.

# Dimulai Dari “Tunjukkan Saja Arah Pasar”
Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf meninggalkan begitu saja semua harta kekayaannya di Mekkah dan tidak membawa sedikitpun kekayaannya itu ke Madinah. Ketika Abdurrahman bin Auf ditawarkan separuh hartanya oleh Sa’d bin Rabi yang merupakan salah satu orang yang kaya raya di kota Madinah, Abdurrahman bin Auf menjawab “Tunjukkan saja arah pasar”.Dari pasar itulah ia mulai membangun bisnisnya hingga ia berhasil dan banyak mendapatkan keuntungan.

# Mempunyai Semangat Yang Kuat Dan Kerja Keras
Semangat yang kuat dan kerja keras adalah ciri watak berbisnis Abdurrahman bin Auf, mekipun kesuksesan telah ia raih, semangat terus berusaha tak pernah padam pada dirinya, bahkan pada masa-masa kesuksesannya, harta dagangannya bisa memenuhi kebutuhan para penduduk Arab.

# Jadilah Orang Dermawan
Dermawan adalah salah satu ciri pribadi Abdurrahman bin Auf, tidak hanya kepada masyarakat biasa, kepada pedagang lainpun yang seharusnya menjadi pesaingnya didalam berbisnis, tetap ia lakukan kebaikan dengan menyediakan lahan bagi mereka untuk berjualan dengan sistem bagi hasil.Perjuangan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam didalam berdakwah selalu ia bela dengan support dengan pembiayaan yang tak bisa diperhitungkan lagi, bahkan para istri Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pun tetap ia nafkahi sepeninggalnya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam.

# Taat Dan Patuh Kepada Allah Serta Rasul-Nya
Ketaatan kepada perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala serta patuh terhadap titah Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam merupakan karakter Abdurrahman bin Auf, bersama sahabat lainnya ia curahkan hidupnya untuk bersama-sama berjuang menegakkan dan menyebarkan panji-panji Islam serta membela agama Allah Azza wa Jalla dari gangguan kaum kafirun.

# Harus Tahu Kehalalan Barang Yang Di Jual
Barang yang halal merupakan salah satu tolak ukur dalam keberkahan usaha seseorang, dalam hal ini Abdurrahman bin Auf sangat sekali memperhatikannya, baik dari segi barang yang diperjual belikan  maupun cara menjalankan usahanya. 

# Zuhud Terhadap Kehidupan Dunia
Janganlah seseorang larut didalam cinta dunia ketika kesuksesan menghampirinya, ingatlah selalu akan adanya hidup kekal di akhirat, disanalah sebaik-baiknya tempat kembali.Cinta dunia dan lupa akhirat tidak ada pada hati Abdurrahman bin Auf, hingga ia ditunjuk dan dipercaya menjadi seorang hakim pada masa kekhalifahan Sayyidina Utsman bin Affan.

# Tawadhu Terhadap Sesama
Tentang hal ini, Abdurrahman bin Auf pernah berkata: “Mus’ab bin Umair telah gugur sebagai syahid. Ia jauh lebih baik dariku. Ia dikafani dengan selembar kain. Jika ditutupkan kepalanya, kakinya kelihatan. Jika ditutupkan kakinya, maka kepalanya kelihatan. Hamzah juga telah gugur sebagai syahid. Dia jauh lebih baik dariku. Ia tidak memiliki kain kafan kecuali selembar kain. Namun sekarang kita diberi kekayaan dunia begini melimpah. Aku khawatir, ini adalah pahala kebaikan yang disegerakan.”


Itulah rahasia sukses rezeki berlimpah ala Abdurrahman Bin Auf. Semoga kita bisa mengamalkannya dan memiliki rezeki yang berlimpah. Aamiin..

Wallahu A’lam bish Shawab



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menjaga Keuangan Tetap Sehat: 5 Cara Efektif Mengelola Uang dan Investasi Anda

Mengelola uang dan investasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin mencapai kebebasan finansial dan k...